Powered by Blogger.

Tradisi Bau Nyale di Pulau Lombok

Friday, August 24, 2012
Tradisi upacara bau nyale (menangkap nyale) diselengarakan setahun sekali di Pantai Kute yang terletak di perbatasan antara Lombok Timur dengan Lombok Tengah. Tradisi ini diadakan setiap tanggal dua puluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama, biasanya di antara bulan Februari hingga Maret.

Masyarakat datang berbondong-bondong untuk menangkap cacing laut ini dan untuk diolah dan dimakan beramai-ramai. Nyale semacam berbentuk cacing merupakan hewan laut yang memiliki kandungan protein dan gizi yang sangat tinggi.
Tradisi ini juga merupakan bukti rasa syukur rakyat Lombok atas rahmat dan keajaiban alam yang diberikan Tuhan. Sehingga masyarakat Lombok selalu terhindar dari kelaparan. Selain itu, tradisi ini juga membuat masyarakat Sasak selalu ingat akan fungsi solidaritas untuk mendukung kelangsungan budaya tradisional.
Itulah salah satu tradisi budaya Indonesia yang sangat menarik perhatian wisatawan mancanegara. Sudah seharusnya tradisi yang mengandung nilai kebaikan itu tetap dijaga agar tidak hilang ditelan gaya hidup modern.

1 comment:

  1. haahaha......sa ya ini orang Kodi asli...
    pasola nyale itu di SUMBA, NTT....
    bukan di lombok, atau bali, atau flores...

    ReplyDelete