![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtN5utvYeIajBdVXNNh0sNz3ibZOis-TiVaZtrjRscBgI8SEVRu01w2DBQ8BHVn6yUXklM7k0Kt52d0HJORu3EQHSG-6BzVREtUXb0ylvu7KSUHVEM9GukFNpj7xF6beM57Wkk1BZVcOv6/s200/Giethoorn_kampung_air.png)
Penduduknya yang murah senyum dan ramah mebuat kawasan ini menjadi semakin nyaman dan terasa asri. Masyarakatnya sepakat untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor, sehingga jarang bahkan sama sekali tidak terlihat adanya mobil dan sepeda motor, sarana transportasi mereka adalah perahu-perahu kecil yang sederhana, apabila menempuh jalan setapak di darat maka akan tampak beberapa orang hanya berjalan kaki ataupun menaiki sepeda.
Menurut informasi yang didapat bahwa airr yang mengelilingi kawasan ini adalah hasil dari banjir teruk pada tahun 1170. Tetapi kampung ini hanya ditemui pada tahun 1230 oleh penduduk Mediterranean. Kini tempat ini telah menjadi tumpuan pelancong kerana keunikannya
No comments:
Post a Comment